Mungkin kita pernah mendengar, melihat atau bahkan mengalami sendiri berjumpa dengan orang yang tidak berterimakasih ketika dibantu orang lain, orang yang melupakan jasa dan kebaikan orang lain.
Sebagai contoh kufur nikmat dalam lingkup terkecil yaitu keluarga; diantaranya adalah tidak bersyukur kepada orangtua, serta tidak bersyukur kepada pasangan.
Allah menyandingkan rasa syukur kepada orang tua dengan rasa syukur kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa hak kedua orang tua adalah salah satu hak paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang anak.
Tentunya masih banyak lagi bentuk kekufuran nikmat di sekitar kita, yang kesemuanya itu mengingatkan kepada kita betapa sangat sedikit orang yang bersyukur.
Tidak mensyukuri atas bantuan orang lain pada hakikatnya juga tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
Dalam perkara ini, terdapat dua sisi yang harus diperhatikan:
- Bagi orang yang berbuat baik. Ketika kita berada pada posisi pemberi kebaikankepada orang lain maka kita diperintah-kan untuk memberi dengan ikhlas tanpa pamrih.
- Bagi orang yang diberikan kebaikan dituntut untuk berterimakasih kepada orang yang memberikan kebaikan.
Penjelasan secara terperinci terkait hal tersebut dapat dilihat dalam materi Khotbah / Khutbah Jum’at di bawah ini
Sumber : Group Whatsapp Majelis Tabligh PDM Bantul
